Orang bilang tanah
kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Itulah sepenggal lagu
Kolam Susu yang diciptakan Koes Plus. Lagu lawas ini sarat sekali makna. Sebab
Indonesia memang tanah surga. Banyak kandungan berharga di Tanah Air yang tak
dimiliki negara lain. Salah satunya Thorium (Th) yang bisa dimanfaatkan untuk energi terbarukan.
Belum lama ini, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
mengumumkan bahwa Indonesia memiliki kandungan Thorium yang sangat banyak. Bahkan,
mereka mengklaimnya sangat melimpah. Benarkah?
Dilansir dari energitoday.com,
Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnusubroto belum lama ini di Jakarta mengatakan
Indonesia memiliki sekitar
210.000-280.000 ton Thorium yang masih tersimpan di dalam tanah. Jumlah ini
sangatlah banyak dan sebenarnya menguntungkan Indonesia. Kenapa?
Karena Thorium merupakan material untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN). Selama ini, di Indonesia dan negara-negara lain yang
mengembangkan PLTN, masih menggunakan Uranium sebagai bahan dasarnya. Hal ini
dinilai banyak kalangan terlalu beresiko jika terjadi kecelakaan akibat alam
atau human error seperti yang terjadi
di beberapa
negara karena ledakan nuklir ataupun Uranium.
Berikut beberapa keistimewaan
Thorium:
1. Jumlah kandungan Thorium lebih banyak 3-4 kali
jumlah Uranium di muka bumi.
2. Limbah radioaktif yang dihasilkan Thorium
dianggap lebih sedikit dibanding Uranium.
3. Dalam pemanfaatan pembangkit listrik tenaga
nuklir, kandungan Thorium lebih aman dan bersih dibanding Uranium.
4. Thorium tidak bisa dijadikan bahan untuk membuat
senjata layaknya Uranium.
5. Dan yang pasti, 90% potensi Thorium bisa
digunakan untuk menghasilkan listrik
Tulisan ini didedikasikan untuk situs Si
Nergi
(Foto dari google)
0 komentar:
Post a Comment